Mengenal Ukiran Kuno Suku Dayak Kalimantan Tengah Bag.3 # BALU INDU RANGKANG PENYANG #
https://www.vidio.com/live/204?utm_source=livestreaming&utm_medium=app-android&utm_campaign=vidio-app-share
Sumber
: Buku Motif Dayak Kalimantan Tengah
Artikel ini saya adopsi dari buku
hasil karya penulis J. SAILILAH
Balu Indu Rangkang Penyang Sumber : buku karya J.Silalahi |
BALU INDU RANGKANG PENYANG -SULAN MINA PERANG MATAN ANDAU adalah seorang perempuan yang bertempat tinggal dilangit di negeri BUKIT KANYALUH LANTING-RUNDUNG KERENG NALIWUH RAHAN.
Menurut cerita di daerah Sungai Kahayan, yang ada dalam upacara Basir Balian Upu dan Upacara Hanteran Pesta Tiwah tentang asal muasal perempuan berstatus janda. Ia berasal dari Batang Danum Mendeng terletak di langit paling tinggi. Ia diutus oleh Ranying Hatalla Langit (penguasa langit dan bumi / ALLAH) menjadi pemimpin kaum perempuan juga bertugas untuk menjemput serta menjaga roh-roh manusia yang sudah meninggal sebelum di antarkan melalui upacara TIWAH.
Roh-roh itu ditempaykan ditempat Balu Indu Rangkang Penyang Sulan Mina Perang Matan Andau.
Setiap diperintahkan oleh Ranying Hatalla Langit turun ke bumi, ia selalu menggunakan alat transportasi berupa LANTING / rakit yang diberikan oleh Ranying Hatalla Langit sendiri untuk menjemput roh orang yang sudah meninggal sebelum di antarkan ke langit melalui Upacara Adat Tiwah.
handak kea je ba futuu nah lew foto : Tanah Siang, Puruk Cahu, Kab. Murung Raya |
Jika para roh tersebut sudah melalui Upacara Tiwah, maka roh-roh tersebut diantar ke negeri LEWU BUKIT KANYALUH LANTING RUNDUNG KERENG NALIWUH RAHAN LIAU yaitu SORGA KAHARINGAN (Lewu Tatau Habaras Bulau) negeri kaya berpasir emas, tempat roh-roh di sorga.
Sebagai penutup, saya meminta
maaf jika ada kesalahan dalam penyusunan kata, dikarenakan buku yang menjadi
sumber postingan ini masih menggunakan ejaan lama. Artikel ini semata-mata
hanya ingin memperkenalkan serta melestarikan budaya kami khususnya budaya Suku
Dayak Kalimantan Tengah.....Terimakasih
Komentar
Posting Komentar