Mengenal Ukiran Kuno Khas Suku Dayak Kalimantan Tengah Yang Hampir Dilupakan. Bag.1 # KAJANGGA HATUEN BULAN#
https://www.vidio.com/live/204?utm_source=livestreaming&utm_medium=app-android&utm_campaign=vidio-app-share<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script> <!-- berylchannel.com --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-6759849419667557" data-ad-slot="7186560346" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>https://www.vidio.com/live/204?utm_source=livestreaming&utm_medium=app-android&utm_campaign=vidio-app-share
Diadopsi dari :
#Buku Motif Dayak Kalimantan Tengah
#Penulis Awal J.Silalahi
Gambar. 1.1 . Ukiran Hanteran Kajangga Hatuen Bulan
Dalam upacara pesta BALIAN dan upacara TUKANG
HANTERAN sebutan khas Suku Dayak Kalimantan Tengah yang
menganut agama KAHARINGAN (agama yang dianut beberapa suku
dayak di KALTENG), mereka mempercayai ada seorang penguasa alam semesta yang
tinggal di bulan dengan di temani beberapa pria dan wanita sebagai pengawalnya.
Adapun yang dimaksud bernama KAJANGGA atau oleh beberapa Suku Dayak KALTENG
disebut dengan KAJANGGA HATUEN BULAN yang bisa
diartikan seorang lelaki yang tinggal di bulan. KAJANGGA
HATUEN BULAN dan beberapa pengikutnya dikenal memiliki tata bahasa yang sangat
baik dan sopan dengan bahasa SANGEN SANGIANG (bahasa para
penguasa alam semesta). Bagi para wanita disebut sebagai KAMELOH SALUMPUK
BULAN artinya wanita yang tinggal di bulan. Rumahnya disebut PARUNG
TUNGGAL KABANTENGAN BULAN atau rumah yang berada di tengah-tengah
bulan. Di dekat rumah KAJANGGA terdapat balai bernama BALAI SANGGAR
GARANTUNG artinya balai bundar berbentuk gong. Demikian penjelasan
tentang ukiran tersebut, ukiran lainnya akan saya lanjutkan di artikel yang
berbeda. TERIMA KASIH
Sebagai penutup, saya meminta maaf jika ada kesalahan dalam penyusunan kata, dikarenakan buku yang menjadi sumber postingan ini masih menggunakan ejaan lama. Artikel ini semata-mata hanya ingin memperkenalkan serta melestarikan budaya kami khususnya budaya Suku Dayak Kalimantan Tengah.....Terimakasih
Bersambung ke bagian selanjutnya...akaaayyyyaaahhh
#Buku Motif Dayak Kalimantan Tengah
#Penulis Awal J.Silalahi
Komentar
Posting Komentar